KlipingBencana Tsunami Aceh. Siapa yang tidak ingat dengan bencana alam terbesar yang terjadi di Aceh ini ? Gempa dan tsunami dahsyat terjadi di penghujung tahun tepatnya tanggal 26 Desember 2004. Tsunami ini terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam. Pada saat itu kekuatan gempa begitu besar dan mencapai 8,5 SR. Ketinggian tsunami mencapai 35 meter
Siapa yang tidak pernah mendengar kata Tsunami? Tsunami merupakan salah satu macam bencana alam yang terjadi di Bumi. Dulu, tsunami terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia sebelum bencana dahsyat terjadi di ujung barat Indonesia, Aceh. Pada tanggal 24 Desember tahun 2004, Indonesia berduka cita. Bukan hanya Indonesia saja, namun seluruh dunia berduka cita atas terjadinya bencana alam maha dahsyat, yang mematikan ratusan ribu nyawa. Gempa bumi berkekuatan sekitar 9 skala richter baca alat pengukur gempa bumi menimbulkan gelombang tsunami di pantai Aceh. Gelombang tsunami yang terbentuk sangatlah tinggi hingga belasan meter dan sukses meluluh lantakkan aceh dan daerah di sekitarnya. Bahkan tidak hanya wilayah Aceh saja, namun juga beberapa negara tetangga. Sejak saat itulah masyarakat Indonesia semakin familiar dengan yang namanya tsunami. Bahkan kata tsunami terlalu akrab hinggap di telinga sehingga menyebabkan trauma dan kesedihan kesempatan kali ini kita akan membicarakan lebih lanjut mengenai bencana tsunami supaya kita mengenal lebih dalam tentang tsunami. Selain mengenal mengenai tsunami, kita juga bisa mempelajari mengenai tanda- tanda terjadinya tsunami dan apa saja langkah yang bisa kita TsunamiTsunami merupakan salah satu jenis bencana alam yang berkaitan dengan gelombang lautan. Gelombang lautan yang sangat besar dan menerjang daratan baca ekosistem darat ini disebut dengan tsunami. Tsunami berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang berarti pelabuhan dan Nami yang berarti gelombang. Secara harfiah, tsunami mempunyai arti ombak besar di pelabuhan. Lebih ilmiah lagi, yang dimaksud tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal yang berlangsung dengan tiba- tiba. mengapa nama bencana ini adalah tsunami yang diambil dari bahasa Jepang? Mungkin karena negara Jepang merupakan negara yang sangat rawan dengan adanya gempa, sehingga terjadinya gelombang besar yang merupakan akibat dari gempa biasa tsunami merupakan jenis gelombang yang dapat bergerak ke segala arah hingga mencapai jarak ribuan kilometer. Daya kerusakan yang diakibatkan gelombang ini akan semakin kuat apabila berada di daratan yang dekat dengan pusat gangguan. Apabila di lautan baca macam-macam laut , tinggi gelombang tsunami ini tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 1 meter saja. Meski demikian, kecepatan yang dimiliki oleh gelombang ini bisa mencapai 500 hingga 1000 kilometer per jam, kecepatan ini menyamai dengan kecepatan pesawat jet. Saking cepatnya gelombang ini, kapal yang berada di lautan sampai tidak terasa akan kehadiran gelombang semakin mendekati ekosistem pantai, kecepatan gelombang ini semakin menurun, hanya sekitar 35 hingga 50 kilometer per jam. Namun, tingginya gelombang akan semakin naik, hingga mencapai 20 meter. Dengan ketinggian yang sedemikian ini, maka gelombang tsunami dapat masuk ke daratan hingga jarak puluhan kilometer. Inilah sekilas gambaran umum mengenai gelombang faktor Penyebab TsunamiTsunami merupakan sebuah bencana alam yang dahsyat. Tsunami adalah gambaran ombak yang sangat besar yang menerjang hingga ke wilayah daratan. Tidak bisa dipungkiri bahwa bagian daratan baca angin darat yang terkena sapuan ombak akan luluh lantak karena kekuatan yang dimiliki oleh ombak tersebut. Terjadinya tsunami ini biasanya tidak bencana alam tunggal. Maksudnya, biasanya tsunami tidak datang sendiri dengan tiba- tiba. Namun biasanya ada yang menghantarkan, sehingga terjadilah tsunami. Beberapa peristiwa alam menjadi penyebab terjadinya tsunami. Hal- hal yang menghantarkan terjadi tsunami antara lain adalah sebagai berikut1. Gempa Bumi bawah lautGempa bumi merupakan hal yang paling umum yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Gempa bumi yang dimaksud tentu adalah gempa bumi bawah laut baca jenis gempa bumi. Gempa bumi bawah laut menimbulkan banyak getaran yang akan mendorong timbulnya gelombang tsunami. Gempa bumi bawah laut merupakan penyebab mayoritas terjadinya tsunamu di dunia. Hampir 90 persen kejadian tsunami di dunia ini disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di bawah laut. Gempa bumi yang terjadi dibawah laut ini merupakan jenis gempa bumi tektonik yang timbul akibat adanya pertemuan atau tubrukan lempeng tektonik. Meski gempa bumi bawah laut merupakan penyebab utama terjadinya tsunami, namun tidak berarti bahwa semua gempa bumi bawah laut Sdapat menimbulkan tsunami. Gempa bumi bawah laut akan menimbulkan tsunami apabila memenuhi beberapa syarat antara lain adalah sebagai berikutPusat gempa terletak di kedalaman 0 hingga 30 kilometer dibawah permukaan air lautGempa bumi bawah laut yang berpotensi menimbulkan tsunami adalah apabila pusat gempa berada di kedalaman antara 0 hingga 30 meter dibawah permukaan air laut. Semakin dangkal pusat gempa, maka akan semakin besar kesempatan untuk terjadi tsunami. Dengan kata lain semakin dangkal pusat gempa bumi, maka peluang terjadinya tsunami juga semakin besar. Hal ini karena getaran yang dirasakan juga semakin besar dan semakin kuat, sehinnga peluang terjadinya tsunami pun juga semakin yang terjadi berskala di atas 6,5 skala richterKriterian yang selanjutnya adalah gempa bumi yang terjadi harus mempunyai kekuatan di atas 6,5 skala richter. Jadi misalnya ada gempa dangkal, namun gempanya kecil, hal itu kemungkinan tidak akan memberikan peluang terjadinya tsunami. Gempa yang terjadi dengan kekuatan minimal 6,5 skala richter dianggap sudah mampu untuk mempengaruhi gelombang air laut, yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya tsunami. Pengalaman bencana yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 silam, gempa yang terjadi memiliki kekuatan sekitar 9 skala richter. Untuk mengetahui besar gempa digunakan alat pengukur getaran gempa sesar gempa adalah sesar naik turunKriteria lainnya yang juga mendukung terjadinya gelombang tsunami adalah mengenai jenis sesar. Persesaran gempa yang dapat menimbulkan gelombang tsunami adalah jenis persesaran naik turun. Adanya persesaran naik turun ini akan dapat menimbulkan gelombang baru yang mana jika bergerak ke daratan, maka bisa menghasilkan tsunami. Hal ini akan diperparah apabila terjadi patahan di dasar laut, sehingga akan menyebabkan air laut turun secara mendadak dan menjadi cikal bakal terjadinya itulah beberapa kriteria gempa yang dapat menimbulkan tsunami. Gempa bawah laut yang tidak sesuai dengan kriteria di atas maka peluang menimbulkan tsunami juga Letusan gunung berapi bawah lautPenyebab terjadinya tsunami yang selanjutnya adalah terjadinya letusan gunung api yang ada di bawah laut baca bahaya gunung di bawah laut. Lautan yang memenuhi dua per tiga dari permukaan bumi ini menyimpan banyak sekali rahasia. Kita tidak tau banyak mengenai rupa penampakan di bawah laut, bahwa sebenarnya tidak hanya daratan saja yang mempuyai gunung aktif, namun juga bawah laut mempunyai banyak gunung aktif. Beberapa gunung aktif yang ada di bawah laut bisa berpotensi meledak atau erupsi sewaktu- waktu baca ciri-ciri gunung api meletus. Akibat adanya letusan yang besar atau kuat dari gunung berapi bawah laut ini, maka menyebabkan terjadinya satu peristiwa akbar yang menggambarkan kejadian tsunami diakibatkan oleh letusan gunung berapi adalah di Indonesia, tepatnya di sebelah barat pulau Jawa. Gunung Krakatau namanya, meletus pada tahun 1883. Peristiwa ini menimbulkan gelombang tsunami yang dasyat sehingga menyapu bersih area di sekitar Selat Sunda. Selain peristiwa gunung Krakatau, di Indonesia juga terjadi letusan gunung Tambora pada tahun 1815 yang berada di Nusa Tenggara Timur hingga megakibatkan terjadinya kepulauan Maluku. Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak gunung api sehingga dijuluki Ring of Fire. Hal ini membuat Indonesia harus selalu waspada karena letusan gunung berapi bisa terjadi sewaktu- Terjadiya longsor bawah lautPenyebab gelombang tsunami selanjutnya adalah terjadinya longsor dibawah laut baca tanah longsor. Tsunami yang disebabkan karena adanya longsor di bawah laut dinamakan Tsunamic Submarine Landslide. Ternyata longsor tidak hanya terjadi di daratan saja. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bentuk permukaan bawah lait menyerupai daratan. apabila di daratan kita menemukan bukit dan jurang, maka di dalam lautan pun juga demikian baca palung laut, sehingga ada potensi terjadi longsir. Longsir bawah laut ini pada umunya disebabkan oleh adanya gempa bumi tektonik atau letusan gunung bawah laut. Getaran kuat yang ditimbulkan olehlongsir inilah yang bisa menyebabkan terjadinya tsunami. Selain gempa bumi tektonik dan letusan gunung berapi, tabrakan lempeng yang ada di bawah laut juga bisa menyebabkan terjadinya longsor. Pada tahun 2008 dilakukan penelitian di Samudera Hindia yang menyebutkan adanya palung laut yang membentang dari pulau Siberut hingga ke pesisir Pantai Bengkulu yang mana apabila palung tersebut longsor maka akan terjadi tsunami di pantai barat Adanya hantaman meteorPenyebab selanjutnya dari terjadinya tsunami adalah adanya hantaman meteor atau benda langit. Benda langit yang jatuh ini tentu saja benda langit yang berukuran besar. Meskipun jarang sekali terjadi, dan bahkan belum ada dokumentasi yang menyebutkan adanya tsunami akibat hantaman meteor, namun hal ini bisa saja terjadi. Seperti yang disimulasikan oleh komputer canggih, bahwa apabila ada meteor besar karena meteor kecil biasanya akan habisa terbakar di atmosfer bumi misalnya berdiameter lebih dari 1 kilometer saja, maka dapat menimbulkan bencana alam yang dasyat. Mega tsunami yang ditimbulkan memiliki ketinggian hingga ratusan meter. Kita bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjtnya. Kelaparan akibat pertanian yang rusak dan perubahan iklim, akan membunuh manusia di bumi secara massal. Selain karena ukuran dari meteor, hal lain yang berpengaruh adalah kecepatan atau laju meteor yang mencapai puluhan ribu kilometer per belum ada dokumentasi yang menyebutkan adanya tsunami akibat hantaman meteor, namun hal ini biBencana alam merupakan peristiwa sangat kejadiannya sungguh sangat tidak diharapkan dan tidak dirindukan. Bagaimana tidak, bencana alam hanya akan membawa dampak buruk, seperti kehilangan, kemiskinan, kelaparan, dan kesedihan. Apapun jenis bencana alam yang di bumi, maka tidak ada satupun dari mereka yang diharapkan kedatangannya olah manusia. seperti halnya bencana tsunami ini. seperti jenis bencana alam lainnya, bencana tsunami juga menimbulkan banyak sekali dampak atau kerugian. Beberapa dampak tsunami antara lain adalah sebagai berikut1. Terjadi kerusakan dimana- manaDampak terjadinya tsunami yang pertama adalah terjadinya kerusakan dimana- mana. Kerusakan yang dimaksud adalah kerusakan fisik baik bangunan dan non bangunan. Gelombang besar yang timbul karena tsunami ini dapat menyapu area daratan, baik daerah pantai baca manfaat pantai maupun daerah- daerah di sekitarnya. Kerusakan yang terjadi ini adalah di daerah yang terkena sapuan ombak. Gelombang ombak yang berkekuatan tinggi ini dalam sekejap bisa meluluh lantakkan bangunan, menyapu pasir atau tanah, merusak perkebunan dan persawahan masyarakat, merusak tambak dan ladang perikanan, dan lain sebagainya. Kerusakan yang terjadi ini akan menimbulkan banyak kerugian, terutama kerugian berupa Lahan pertanian dan perikanan rusakGelombang tsunami yang dasyat juga dapat menyebabkan lahan pertanian dan perikanan rusak. Gelombang tsunami dengan kekuatan yang besar mampu menyapu bersih apa saja yang ada di daratan. Jangankan tanaman yang ada di sawah, bahkan bangunan pun banyak sekali yang roboh. Selain itu ikan- ikan yang ditanam di kolam perikanan juga akan tersapu oleh air dari gelombang tsunami Menghambat kegiatan perekonomianKita sepakat bahwa semua bencana alam dapat mengacaukan kegiatan perekonomian di suatu wilayah. Hal ini juga termasuk bencana tsunami. Kerusakan dan kehilangan yang terjadi akibat gelombang tsunami akan melumpuhkan kegiatan perekonomian sampai beberapa waktu. Tidak hanya itu saja, namun kerugian yang disebabkan oleh tsunami mungkin akan menggantikan kegiatan produksi dan perdagangan dalam waktu Kerugian material Semua bencana alam dapat menimbulkan kerugian yang bersifat materiil, termasuk juga gelombang tsunami. Kerugian material diantaranya karena robohnya bangunan, rusak lahan pertanian dan perikanan, dan kehilangan harta Kerugian spiritualSelain kerugian yang bersifat material atau yang dapat diukur dengan uang, bencana tsunami juga dapat menimbulkan kerugian spiritual. Yang dimaksud dengan kerugian spiritual adalah kerugian yang tidak berupa harta benda, namun lebih ke jiwa. Bagaimana seorang anak kecil akan tabah setelah mengalami bencana alam yang besar, apalagi apabila ia kehilangan anggota keluarganya, maka hal itu akan menimbulkan trauma di jiwa anak kecil. Akibatnya anak tersebut harus menjalani beberapa terapi agar terbebas dari traumanya itu. Bahkan hal seperti ini hanya dialami oleh anak kecil saja, namun juga orang dewasa dan bahkan lanjut Menimbulkan bibit penyakitDampak selanjutnya dari bencana alam tsunami adalah timbulnya bibit penyakit. Ketika gelombang laut yang tinggi meluluh lantakkan daratan, maka yang akan kitemukan adalah benda- benda kotor, tanah yang berlumpur dan sebagainya. Lingkungan yang tidak bersih akan meimbulkan bayak sekali bibit penyakit. Apalagi jika ditambah dengan jasad- jasad makhluk hidup yang meninggal, maka lingkungan akan semakin tidak sehat. Disamping itu, apabila tinggal di pengungsian maka yang akan terjadi adalah timbulnya bibit penyakit karena kurangnya saranan dan pra itulah beberapa dampak terjadinya tsunami. Dampak- dampak yang telah disebutkan di atas merupakan dampak jangka pendek. Selain dampak jangka pendek, adalagi dampak jangka panjang yang akan kita rasakan, seperti kondisi perekonomian daerah tersebut yang tidak stabil, dan masih banyak tanda Terjadinya Bencana TsunamiSebelumnya telah disebutkan diatas bahwa bencana alam tsunami merupakan tipe bencana alam yang selalu dibarengi dengan tanda- tanda tertentu. maka dari itulah terjadinya tsunami ini bisa diprediksi kejadinnya. Ada beberapa tanda yang menandakan bahwa akan ada tsunami. Maka dari itulah masyarakat harus waspada dan segera mengambil tindakan yang tepat. Beberapa tanda akan terjadinya tsunami akan kita ketahui dalam artikel ini. berikut ini merupakan beberapa tanda atau Ciri-ciri Terjadinya gempa atau getaran yang berpusat dari bawah lautTerjadinya tsunami diawali oleh adanya gempa bumi atau semacam getaran yang asalnya dari bawah atau dari dalam lautan. Gempa yang terjadi ini tentu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, yakni berpusat atau memiliki kedalam kurang dari 30 kilometer dan getarannya melebihi 6,5 scala Air laut tiba- tiba surutSetelah adanya gempa atau getaran, selanjutnya adalah surutnya air laut baca ekosistem air laut secara tiba- tiba. surutnya air laut secara tiba- tiba ini merupakan tanda- tanda yang paling jelas ketika akan terjadi tsunami. Semakin jauh surut air laut baca pasang surut air laut, maka kekuatan tsunami yang akan terjadi akan semakin besar. Dengan demikian ketika surut air ini terjadi maka langkah yang paling tepat adalah segera melakukan evakuasi supaya tidak banyak korban yang jatuh. Surutnya air laut ini sebenarnya karena disebabkan oleh permukaan laut turun secara mendadak sehingga terdapat kekosongan ruang dan menyebabkan air laut pantai tertarik. Dan ketika gelombang tsunami telah tercipta yang baru, maka air akan kembali ke pantai dengan wujud gelombang yang sangat Tanda- tanda alam yang tidak biasaSebelum terjadinya tsunami, juga terdapat beberapa tanda alam yang tidak biasa. Tanda- tanda alam yang tidak biasa ini seperti gerakan angin baca jenis angin yang tidak biasa, perilaku hewan yang aneh. Beberapa perilaku hewan yang aneh ini contohnya adalah aktifnya kelelawar di siang hari, kemudian banyak burung- burung terbang bergerombol padahal biasanya tidak pernah terlihat, dan juga beberapa perilaku binatang darat. Contoh di Thailand, sebelum terjadinya tsunami, gajah- gajat Thailang saling berlarian menuju ke bukit untuk menyelamatkan Terdengar suara gemuruhTanda akan etrjadinya tsunami yang selanjutnya adalah terdengarnya suara gemuruh. Ada pengalaman oleh masyarakat yang mengalami bencana tsunami tahun 2004 di Aceh, dimana beberapa saat sebelum tsunami terjadi mereka mendengar suara gemuruh yang sangat keras dari dalam laut, yakni seperti suara kereta pengangkut barang. Beberapa diantaranya juga mendengar suara ledakan dari dalam lautan. Hal ini cukup menjadi suatu pertanda yang kuat akan terjadinya bencana beberapa tanda terjadinya tsunami yang dapat kita lihat sebelum tsunami terjadi. Tanda- tanda di atas merupakan tanda- tanda alam. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, maka diciptakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mendetersi terjadinya tsunami. Dengan demikian kita dapat memperoleh informasi yang lebih Penyelamatan Diri dari TsunamiKetika menghadapi suatu bencana, ada beberapa sikap yang sebaiknya kita lakukan. Sikap tersebut haruslah tepat karena jika tidak maka akibatnya akan fatal. Terlebih apabila bencana alam yang terjadi merupakan bencana alam yang besar. Sikap yang tepat ini disebut juga dengan sikap penyelamatan diri. Setiap jenis bencana alam mempunyai sikap penyelamatan diri yang berbeda- beda. Hal ini karena resiko dan bahaya yang ditimbulkan juga berbeda- beda pula. Demikian dengan bencana tsunami. Ketika kita sudah melihat tanda- tanda akan terjadinya tsunami, maka langkah yang hasru segera kita ambil adalah melakukan upaya penyelamatan satu langkah yang bisa kita lakukan adalah berlari jauh meninggalkan bibir pantai baca manfaat pantai dan segera mencari tempat yang dirasa tinggi. dengan demikian kita memberikan kesempatan kepada diri kita untuk menyelamatkan diri dari gelombang tsunami.
DalamJurnal Dialog Penanggulangan Bencana Volume 11 No. 2 Tahun 2020 ini berisi 8 (delapan) artikel ilmiah bertemakan penanggulangan bencana yakni Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Alternatif Sumber Dana Penanggulangan Bencana Alam; Gempa Bumi 7,2 Magnituda Dengan. Mewujudkan Kota Ternate Sebagai Resilient City.
Jumat, 5 Maret 2021 1021 WIB Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/M Taufan Rengganis Iklan Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan enam arahan dan rekomendasi terkait penanggulangan bencana gempa bumi serta kiat menghadapi potensi ancaman pertama adalah mengimplementasikan penanggulangan bencana yang diatur dalam Peraturan Presiden Perpres Nomor 93 Tahun 2019. Luhut juga meminta peningkatan ketahanan pada Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024, serta peningkatan kolaborasi kementerian lembaga dan pemerintah daerah dalam penanganan bencana.“Implementasi Perpres ini menjadi sangat penting. Kerja sama di antara kita semua antara K/L itu betul-betul saya tekankan harus bisa jalan,” kata dia dalam keterangannya, Jumat, 5 Maret Juga Luhut Turun Tangan Tangani Pelabuhan Kulonprogo yang Tak Selesai Sejak 2004Saran kedua adalah penguatan jaringan komunikasi dan informasi modern hingga tradisional yang mengacu pada kearifan lokal harus dijalankan secara sistematis, intensif dan berkelanjutan hingga tingkat kabupaten kota dengan potensi rawan bencana tsunami tingkat melihat peran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG dan BNPB sudah berjalan dengan baik dan beriringan bersama pemerintah daerah. Karena itu, dia meminta agar kolaborasi tersebut terus dilanjutkan. “Saya senang bahwa BMKG dan juga dengan BNPB sudah kerja bahu membahu dengan Pemdanya. Tapi ini terus kita exercise tidak boleh lupa,” kata dia. 12 Selanjutnya Artikel Terkait Top 3 Tekno Berita Hari Ini Profil Sam Altman, Panel Surya Blue Bird, Cuaca 2 jam lalu Luhut Pakai Mandor Bule di Proyek IKN, Ekonom Banyak Tenaga Lokal yang Kompeten dan Berkualitas 4 jam lalu 3 Alasan Luhut Bakal Persulit Pembelian Kendaraan Berbasis BBM 8 jam lalu Prakiraan Cuaca BMKG Hujan, Gelombang Tinggi, Banjir Pesisir, Siaga Bengkulu 18 jam lalu Top 3 Tekno Berita Hari Ini Info Cuaca, BMKG, Geofoam di Tol Cisumdawu 1 hari lalu Luhut Pakai Mandor Bule di Proyek IKN, Apa Saja Tugasnya? 1 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Top 3 Tekno Berita Hari Ini Profil Sam Altman, Panel Surya Blue Bird, Cuaca 2 jam lalu Top 3 Tekno Berita Hari Ini Profil Sam Altman, Panel Surya Blue Bird, Cuaca Topik tentang profil Sam Altman, Co-Founder dan CEO dari OpenAI yang membuat aplikasi ChatGPT, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini. Luhut Pakai Mandor Bule di Proyek IKN, Ekonom Banyak Tenaga Lokal yang Kompeten dan Berkualitas 4 jam lalu Luhut Pakai Mandor Bule di Proyek IKN, Ekonom Banyak Tenaga Lokal yang Kompeten dan Berkualitas Direktur Celios Bhima Yudhistira mengkritik langkah Menteri Luhut menggunakan tenaga asing sebagai mandor di proyek Ibu Kota Nusantara IKN. 3 Alasan Luhut Bakal Persulit Pembelian Kendaraan Berbasis BBM 8 jam lalu 3 Alasan Luhut Bakal Persulit Pembelian Kendaraan Berbasis BBM alasan Luhut bakal persulit pembelian kendaraan berbasis BBM, antara lain implementasi kebijakan kendaraan listrik dan perbaiki kualitas udara di Jaka Prakiraan Cuaca BMKG Hujan, Gelombang Tinggi, Banjir Pesisir, Siaga Bengkulu 18 jam lalu Prakiraan Cuaca BMKG Hujan, Gelombang Tinggi, Banjir Pesisir, Siaga Bengkulu Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Banjarmasin dan Bandar Lampung. Top 3 Tekno Berita Hari Ini Info Cuaca, BMKG, Geofoam di Tol Cisumdawu 1 hari lalu Top 3 Tekno Berita Hari Ini Info Cuaca, BMKG, Geofoam di Tol Cisumdawu Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Selasa 13 Juni 2023, terdiri dari prakiraan cuaca BMKG sebagai yang terpopuler. Luhut Pakai Mandor Bule di Proyek IKN, Apa Saja Tugasnya? 1 hari lalu Luhut Pakai Mandor Bule di Proyek IKN, Apa Saja Tugasnya? Menteri Luhut Pandjaitan menjelaskan alasan memilih orang asing atau bule untuk bertindak sebagai pengawas proyek di IKN. Apa saja tugas para bule itu Luhut Soal Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik Gak Bisa Selesai dengan Satu Presiden 1 hari lalu Luhut Soal Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik Gak Bisa Selesai dengan Satu Presiden Menteri Luhut menyebutkan pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle EV butuh waktu yang tak singkat. Bahlil Curhat Anggaran BKM Kecil tapi Target Investasi Tinggi, Ini Kata Ekonom 1 hari lalu Bahlil Curhat Anggaran BKM Kecil tapi Target Investasi Tinggi, Ini Kata Ekonom Direktur Celios, Bhima Yudhistira, merespons keluhan Menteri Bahlil Lahadalia soal target investasi pada 2024 yang naik menjadi Rp triliun dari target investasi 2023 Rp triliun. Staf Luhut Gelagapan Dicecar Kuasa Hukum Haris Azhar Hingga Menengok ke Jaksa Penuntut Umum 1 hari lalu Staf Luhut Gelagapan Dicecar Kuasa Hukum Haris Azhar Hingga Menengok ke Jaksa Penuntut Umum Staf Luhut Pandjaitan, Singgih Widiyastono gelagapan saat ditanya soal perbedaan keterangan antara di sidang dan BAP soal kerugian materiil. Nomor Haris Azhar Dibacakan di Persidangan, Banyak Nomor Asing Kirim Pesan Prasangka Buruk 1 hari lalu Nomor Haris Azhar Dibacakan di Persidangan, Banyak Nomor Asing Kirim Pesan Prasangka Buruk Hingga kemarin, Haris Azhar mengatakan masih banyak nomor yang tidak familiar mengirim pernyataan yang tidak bersahabat ke ponselnya.
Indonesiamerupakan negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam tinggi, seperti letusan gunungapi, gempabumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya. Tercatat setidaknya 257 kejadian bencana terjadi di Indonesia dari keseluruhan 2.866 kejadian bencana alam di Asia selama periode tersebut.
Sistem komunikasi risiko bencana alam di Indonesia perlu disusun dengan melibatkan organisasi dan masyarakat lokal di daerah yang rawan bencana. Komunikasi risiko yang mengandalkan media massa, yang sifatnya satu arah dan tak ada dialog, tidak efektif menjangkau masyarakat di daerah terpencil. Umumnya di daerah terpencil tidak ada akses terhadap saluran televisi, media online dan cetak, maupun radio. Lokasi Indonesia di Cincin Api Pasifik membuatnya rentan terhadap gempa, tsunami dan letusan gunung api. Tanpa sistem komunikasi risiko yang tepat dan relevan, korban jiwa akan terus berjatuhan. Informasi tidak sampai pada warga Minimnya infrastruktur telekomunikasi di daerah rawan bencana membuat warga terlambat atau bahkan tidak memperoleh sama sekali informasi risiko bencana yang disampaikan oleh otoritas kebencanaan dari Jakarta atau ibu kota provinsi/kabupaten. Masalah itu yang tampaknya menjelaskan salah satu penyebab banyaknya korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah pada September 2018. Bencana itu menewaskan sekitar orang, dengan pengungsi mencapai hampir orang. Saat bencana melanda, sirene tanda bencana tidak dapat beroperasi dan buoy pendeteksi tsunami tidak berfungsi. Analisis sistematik Untuk mengidentifikasi kriteria dan indikator yang tepat untuk merancang sistem komunikasi risiko, saya mengumpulkan data dan menganalisis dokumen-dokumen best practice terkait program komunikasi risiko bencana yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Palang Merah, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat, dan Sekretariat Antar-Badan PBB untuk Strategi Pengurangan Bencana. Saya menganalisis secara kualitatif 12 dokumen dengan total 956 halaman. Dokumen-dokumen tersebut diterbitkan pada 2016-2018 dan berisikan praktik komunikasi risiko bencana yang bisa di adaptasikan di daerah rawan bencana. Temuan menarik dari analisis dokumen ini adalah bahwa saat terjadi gempa dan tsunami di Palu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB secara substansial hanya bergantung pada komunikasi satu arah melalui media massa untuk menginformasikan risiko bencana kepada publik. Selain itu, komunikasi risiko yang dikelola oleh institusi pemerintah saat ini bergantung pada komunikasi risiko teknis, tanpa benar-benar mempertimbangkan model komunikasi risiko dengan pendekatan budaya yang dapat berfungsi dalam konteks lokal, misalnya di Sulawesi. Model komunikasi risiko teknis merupakan penyampaian satu arah data-data teknis ilmiah misalnya kekuatan gempa, peta geologis rawan bencana yang berisi informasi risiko bencana kepada publik. Sementara model komunikasi risiko berbasis budaya lebih bersifat humanis, tak hanya menyampaikan data teknis, tapi juga mengajak publik masyarakat lokal untuk turut serta dalam menilai risiko bencana dan perencanaan untuk menghadapi risiko bencana tersebut. Tanpa ada perubahan sistem komunikasi risiko bencana, pesan-pesan mitigasi akan terhambat bahkan tidak sampai ke masyarakat yang paling rentan menjadi korban. Mengunakan data lokal untuk meningkatkan peringatan tsunami. Komunikasi risiko berbasis teknis vs. berbasis budaya Komunikasi risiko yang tepat sangat penting karena inilah proses memberi tahu masyarakat tentang potensi bahaya dan bencana di area tempat tinggal mereka. Peneliti komunikasi risiko bencana menilai model komunikasi risiko berbasis teknis hanya berfungsi baik untuk menginformasikan temuan risiko data kuantitatif untuk umum, misalnya informasi data-data gempa dan tsunami seperti pemetaan geologis daerah rawan bencana. Sedangkan model komunikasi risiko berbasis budaya efektif dalam melibatkan masyarakat yang berpotensi terkena dampak bencana. Model ini pernah digunakan oleh National Institute of Environmental Health Sciences NIEHS, University of Wisconsin’s Marine Freswater dan Biomedical Science Center yang menggaet partisipasi kaum minoritas Hmong dalam kampanye risiko bahaya merkuri di Milwaukee pada 2003. Masyarakat diajak turut serta dalam menilai risiko dan merancang kampanye komunikasi risiko untuk mendorong dialog demokratis di ruang publik tentang risiko yang akan dihadapi. Model komunikasi risiko berbasis budaya dapat beradaptasi dan merangkul beragam karakter manusia dalam mengedukasi pemahaman penyebab dan tanggapan dalam menghadapi bencana. Palu Sulawesi Tengah merupakan contoh daerah yang memiliki kelompok etnis yang berbeda dan bahasa lokal yang berbeda dari wilayah Indonesia lainnya. Seperti wilayah Aceh yang pernah mengalami tsunami pada 2004, di Sulawesi memungkinkan dilakukan pendekatan berbeda dalam perancangan sistem komunikasi risiko bencana berbasis tekni dan budaya. Contohnya dengan melibatkan masyarakat daerah rawan bencana dalam edukasi bahaya tsunami melalui pertunjukan musik atau pentas seni yang merakyat. Kebijakan identifikasi kriteria dan indikator Komunikasi risiko merupakan bagian inti dalam lingkaran strategi manajeman risiko bencana. Karena itu, identifikasi kriteria untuk perancangan sistem komunikasi risiko sangat penting untuk meningkatkan kesiapan dan ketahanan risiko bencana bagi masyarakat yang tinggal di daerah bencana. Dokumen-dokumen yang saya teliti menunjukkan pemetaan identifikasi kriteria sistem komunikasi risiko bencana yang ideal mengakomodasi dua model sistem komunikasi risiko baik yang berbasis teknis kuantitatif maupun kultural kualitatif. Saya menggunakan kriteria dan indikator sistem ini ke dalam kerangka Analisis Pengambilan Keputusan Multi Kriteria Multi-Criteria Decision Analysis, MCDA untuk merekomendasikan kebijakan yang tepat dalam menyusun sistem komunikasi risiko bencana. Model MCDA memungkinkan pembuat keputusan untuk mengidentifikasi dan mengenali kriteria yang relevan dalam topik spesifik, misalnya topik pengambilan keputusan untuk pengelolaan bencana dan lingkungan. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa MCDA membuka peluang untuk membuat pembobotan dengan mengukur, menilai, dan menimbang berbagai kriteria kuantitatif dan kualitatif. Contohnya, MCDA digunakan untuk memprioritaskan kriteria kampanye intervensi kesehatan publik dan membuat skala prioritas jenis program kampanye intervensi HIV/AIDS di Thailand pada 2012. Studi ini berhasil mendokumentasikan kelayakan MCDA dalam berkontribusi pada proses penetapan prioritas yang lebih transparan dan akuntabel dalam program penyusunan program kampanye kesehatan publik. MCDA dapat memecahkan masalah dalam situasi pengambilan keputusan yang kompleks dengan berbagai tujuan yang seringkali saling bertentangan antara kelompok pemangku kepentingan dan pembuat keputusan. Aplikasi MCDA menekankan proses multi-stakeholder. Berbagai pemangku kepentingan diajak untuk mendeteksi masalah dan memfasilitasi dialog bersama untuk menyepakati tindakan alternatif untuk memecahkan masalah tersebut. Melalui penilaian dengan menggunakan kerangka MCDA, di bawah ini adalah kriteria dan indikator yang bisa digunakan untuk menilai kapasitas untuk merancang sistem komunikasi risiko bencana Lalu bagaimana? Berdasarkan daftar kriteria yang dikumpulkan pada tahap awal Analisis Pengambilan Keputusan Multi Kriteria di atas, saya menyarankan otoritas kebencanaan mengundang pemangku kepentingan Palang Merah, WHO, International Strategy for Disaster Reduction ISDR dan IMF untuk mempertimbangkan kriteria tersebut. Evaluasi sistem komunikasi risiko perlu segera dilakukan untuk mendesain ulang rancangan sistem yang dapat mengurangi potensi jatuhnya korban saat terjadi bencana.
Tsunami(tsu= pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti " ombak besar di pelabuhan ") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut TSUNAMI (BENCANA ALAM. Agta Fadjrin. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package
Authors Endang Hilmi Universitas Jendral Soedirman Eko Hendarto Universitas Jendral Soedirman Riyanti Universitas Jendral Soedirman Asrul Sahri Universitas Jendral Soedirman Keywords Disaster, Abrasion, Tsunami, Cilacap Abstract Disaster as an event that can threaten and disrupt people’s lives can occur also in coastal areas, including Cilacap coastal. Cilacap Regency as the coastal Regency were affected by any stretch of the North Serayu and South Serayu. Both are separated by a stretch of Serayu Depression. The stretch is also traversed by Eurasian plate that collided with the Indo Australian plate. Cilacap Regency are an Estuary from several large rivers. This condition causes the Cilacap Regency at risk of various kinds of disasters. This scientific paper aims to build disaster vulnerability maps that could potentially occur in Cilacap. The research was built using the method of mapping the vulnerability of coastal erosion, tsunami and mapping the vulnerability of disaster riskreduction methods. Potential abrasion occurred in the District of South Cilacap, North Cilacap, Adipala, Binangun and Nusawungu, while the potential tsunami occurred in the District of Kesugihan, Adipala, Maos, Kroya, Binangun, Nusawungu, South Cilacap, Cilacap Cilacap North and Central. To reduce the risk of disaster, the Government make the evacuation routes, build a 66-396 meter wide greenbelt and build a seawall and revertment waterbreak. KosakataNama-nama Bencana Alam Dalam Bahasa Inggris - Daily English Vocabulary #32 Tsunami: Tsunami. Volcanic Eruption: Letusan Gunung Berapi. Volcanic Earthquake: Gempa Bumi Vulkanik. Whirling Wind: Angin Puting Beliung. Dialog Datang Terlambat Ke Kelas Dalam Bahasa Inggris - English Dialogue #1.
Bercerita dalam bahasa Inggris adalah salah satu metode menyenangkan untuk melatih percakapan bahasa Inggris. Pada artikel sebelumnya, sudah banyak memberikan contoh dialog bahasa Inggris, beberapa diantaranya adalah tentang hobi, hewan peliharaan, pengalaman liburan dan masih banyak pada artikel kali ini, kami akan memberikan contoh dialog bahasa Inggris tentang tsunami yang menceritakan bencana alam mengerikan di Indonesia, Thailand dan Jepang. Yuk, kita lihat contoh dialog dibawah Dialog Bahasa Inggris Tentang Tsunami. Image via UNESCODialog 1 Tsunami in Aceh, Indonesia 2004Dialog 2 Tsunami in Japan 2011Dialog 3 Tsunami in Thailand 2004Dialog 1 Tsunami in Aceh, Indonesia 2004Sara Hey, Mike! Did you know about the tsunami that hit Indonesia in 2004? Hei, Mike! Tahukah kamu tentang tsunami yang melanda Indonesia pada tahun 2004?Mike Yes, I did. It was devastating for the people in Aceh. Ya. Itu sangat memprihatinkan bagi masyarakat Aceh.Sara What happened exactly? Apa yang sebenarnya terjadi?Mike Well, The tsunami in Aceh was triggered by a huge undersea earthquake. It created a series of huge waves and everything in their path. Tsunami di Aceh di picu oleh gempa bumi bawah laut yang besar. Gempa itu menciptakan serangkaian gelombang besar dan menghancurkan segala sesuatu yang mereka lewati.Sara That’s terrible! Itu mengerikan!Mike Yeah. The tsunami in Aceh killed more than 200,000 people, and left many thousands more homeless and without basic amenities like food and water. It was a huge tragedy. Ya. Tsunami di Aceh menewaskan lebih dari orang, dan menyebabkan ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal dan tanpa fasilitas utama seperti makanan dan air. Itu adalah tragedi besar.Sara I can only imagine how awful it must have been for the people who were affected by it. Saya hanya bisa membayangkan betapa mengerikannya bagi orang-orang yang terkena dampaknya.Mike Absolutely. It was one of the worst natural disasters in recent history. Thankfully, a lot of aid organizations stepped in to help the survivors. Tepat sekali. Itu adalah salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah. Syukurlah, banyak relawan turun tangan untuk membantu para korban. Sara That’s great to hear. It definitely shows the power of human kindness in challenging times. Senang mendengarnya. Itu benar-benar menunjukan kekuatan kebaikan manusia di masa-masa sulit.Mike Absolutely! Tepat sekali.Dialog 2 Tsunami in Japan 2011Dina Hey, Jane. What are you reading? Hei, Kamu lagi baca apa, Jane?Jane I’m reading the news about the earthquake in Sukabumi, Indonesia. The earthquake was on the Richter scale. Saya sedang membaca berita tentang gempa di Sukabumi, Indonesia. Gempa berkekuatan 5,8 skala Richter.Dina Wow, that’s a lot of destruction. Wah, itu pasti menyebabkan banyak kehancuran.Jane Yeah, the earthquake in Sukabumi reminded me the Tsunami in Japan. Ya, gempa bumi di Sukabumi mengingatkanku pada Tsunani di Jepang.Dina Yes, they said the Tsunami was nearly 40 meters in height. Ya, mereka bilang gelombang Tsunami di Jepang mencapai 40 meter.Jane You are right. Thanks to god! I was on vacation in Japan when the tsunami hit the coast. I still remember the fear and nervousness that was in the air. Kamu benar. Terimakasih Tuhan! Saya sedang berlibur di Jepang ketika tsunami menghantam pantai. Saya masih ingat ketakutan dan kegugupan saat itu.Dina Really? Were you in Japan when the tsunami struck? Seriusan? Kamu lagi di Jepang saat tsunami melanda?Jane Yes, I was. It was an unforgettable experience. Ya, benar. Itu benar-benar pengalaman yang tak terlupakan.Dina Wow, that must have been terrifying. How did you survive? Wow, itu pasti sangat menakutkan. Bagaimana kamu bertahan dari Tsunami?Jane Well, luckily I was far enough away that I felt the brunt of it. Yah, untungnya saya cukup jauh sehingga saya merasakan bebannya.Dina That’s amazing. I’m so glad you are safe. Itu luar biasa. Saya sangat senang kamu selamat.BACA JUGAContoh Perkenalan Diri Dalam Bahasa InggrisContoh Dialog Bahasa Inggris Tentang LiburanContoh Dialog Greeting & Leave TakingContoh Dialog Cause and EffectDialog 3 Tsunami in Thailand 2004John Hey, Bob! Have you heard about the tsunami that hit Thailand in 2004? Hei, Bob! Pernahkah kamu mendengar tentang tsunami yang melanda Thailand pada tahun 2004?Bob Yes, I heard about it. It was one of the most devastating natural disasters that ever happened in South-East Asia. Ya, saya mendengarnya. Itu adalah salah satu bencana alam paling dahsyat yang pernah terjadi di Asia Tenggara.John Yes, the Tsunami was so powerful that it destroyed many villages and killed thousands of people. Ya, Tsunami begitu dahsyat sehingga menghancurkan banyak desa dan membunuh ribuan orang.Bob It’s really hard to imagine the destruction that was left by the tsunami. Sungguh sulit membayangkan kehancuran yang ditinggalkan oleh tsunami.John Yes, I’ve seen some pictures of the aftermath. It’s really heartbreaking to see how much destruction it caused in Thailand. Ya, saya melihat beberapa gambar setelah tsunami. Sungguh memilukan melihat betapa banyak kehancuran yang ditimbulkan di Thailand.Bob Yes, indeed. It was a tragedy that will stay in history forever. Ya memang. Itu adalah tragedi yang akan tetap ada dalam sejarah selamanya.John Yes, it’s a reminder that we have to be prepared for natural disasters. Ya, itu adalah sebagai pengingat bahwa kita harus siap menghadapi bencana alam.Bob Yes, that is true. We must always be prepared for the unexpected. Ya benar sekali. Kita harus selalu siap menghadapi hal-hal yang tidak terduga.Nah, itulah beberapa contoh dialog bahasa Inggris tentang Tsunami. Ada banyak hal yang bisa di ceritakan dalam dialog tentang tsunami seperti kekuatan gempa, ketinggian tsunami, korban jiwa dan masih banyak lagi. Semoga contoh dialog bahasa Inggris 2 orang diatas bisa menginspirasi anda membuat dialog versi anda sendiri. Semoga bermanfaat!
Contoh berita tentang bencana alam, prestasi, olahraga, dan sebagainya. Contoh pertanyaan 'Apa' (What). sebuah media cetak memberitakan kejadian tsunami yang terjadi di Aceh dengan menggunakan bahasa daerah Aceh, masyarakat yang tinggal di daerah Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Papua, dan daerah-daerah lain akan kesulitan memahami berita Materi jurnal dalam edisi ini, menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan seluruh fase kebencanaan. Analisis Statistika terhadap Penyebab Angin Kencang dan Puting Beliung di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 -2014. Materi berikutnya menyampaikan hal mengenai Analisis Potensi Longsor Berdasarkan Parameter Tahanan Jenis dan Kekuatan Tanah diikuti Manajemen Risiko Bencana Gempa dan Tsunami Berbasis Edukasi bagi Masyarakat di Wilayah Rawan Gempa dan Tsunami. Pengaruh Intensitas Komunikasi Tim Siaga Bencana Terpaan Pemberitaan Bencana dan Tingkat SES Masyarakat terhadap Perilaku Tanggap Bencana dalam Program Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Banjarnegara. Pada jurnal edisi kali ini juga menyajikan Pendekatan Berbasis HAM dalam Kebijakan Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Erupsi Gunung Merapi. Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Kota Padang dalam Menghadapi Bencana Alam. Dan terakhir membahas tentang Deteksi Dini Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah. Published 2015, Nov 15 SrwFUih. 38 367 411 281 125 373 478 43 372

dialog tentang bencana alam tsunami